Ujian syafahi atau juga bisa disebut dengan ujian lisan merupakan suatu bentuk ujian yang sangat mendebarkan. Santri Al-Amien khususnya TMI (Tarbiyatul Mu'allimin al-Islmaiyah) sangat familiar dengan tradisi ujian tersebut.
Satu orang berhadapan dengan lima, bahkan sampai enam penguji bukanlah suatu hal yang mudah. Butuh persiapan yang komprehensif yaitu persiapan intlektual, mental dan spritual secara bersamaan.
Ujian syafahi kali ini untuk TMI akan dilaksanakan 19-24 Sofar 1439 atau hari Rabu besok tanggal 8-13 November 2017 M. Selama 5 hari itulah santri TMI mulai dari kelas I-V akan diuji kemampuan bahasanya secara verbal. Jika merujuk pada materi ujian syafahi tahun 2000an materi tersebut terbagi menjadi tiga. Materi Bahasa Arab I (qiraah wal istima'), Bahasa Arab II (qawaid lughah) dan Bahasa Inggris (reading, listening dan grammar).
Khusus santri kelas VI TMI tidak diujia, namun mereka mendapatkan amanah untuk menguji. Namun pada intunya mereka santri kelas VI juga sedang diuji dengan bentuk ujian kepercayaan. Dari proses ujian syafahi tersebut, seluruh santri bahkan juga para asatidz berada dalam atmosfer ujian, sehingga pada saat yang sama proses pendidikan terus berjalan dan melibatkan seluruh pihak.
Khusus untuk TMI ujian syafahi didahului dengan rapat dan uraian petunjuk pelaksanaan ujian. Dalam hal ini langsung dipimpin oleh Direktur TMI Ust. Ach. Tijani Syadzili dan didampingi oleh PO ujian Ust. Bakri Sholihin.
Begitulah ujian syafahi yang mendebarkan tersebut. Semoga adik-adik santri TMI dapat mengikuti proses tersebut dengan baik. Good Luck untuk semua, semoga Al-Amien jaya selalu. Amin...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar