Minggu, 12 Agustus 2018

Tausiyah Dr. KH. Ghozi Mubarok dan Pengukuhan Pengurus IKBAL Korda Kalbar


Rangkaian kegiatan pertama kehadiran wakil pengasuh Pondok Pesantren Al-Amien Prenduan Dr. KH. Ghozi Mubarok Idris di Kalimantam Barat adalah pengajian dan pengukuhan pengurus IKBAL Kalimantan Barat di Pondok Pesantren Assyuro Galang.

Pada kesempatan tersebut, Kiyai Ghozi mengharap kepada pengurus IKBAL agar melakukan dua hal sederhana. Pertama, seluruh pengurus dan anggota IKBAL harus memaksimalkan fungsi IKBAL yaitu pengabdian untuk umat, pondok dan Islam. Kedua IKBAL harus menjadi perekat umat.

Seusai pengukuhan yang disaksikan jamaah pengajian, beliau menyampaikan tausyiah mengenai esensi pendidikan yaitu akhlaq, iman dan keterampilan.

Pendidikan menjadi penting karena berkaitan dengan visi kerasulan Muhammad SAW. Di era modern, persoalan yang sangat penting untuk diperhatikan, mengingat tantangan dan problem kebobrokan begitu mudah ditularkan sebagaimana juga pada saat yang sama segala kebaikan juga mudah dibagikan lewat pwrtimbuhan teknologi yang pesat.

Berikutnya, pendidikan itu harus mampu menjaga iman, karena iman itu adalah representasi dari hidayah. Hidayah itu adalah pengendali yang selalu menghantarkan pada kebaikan, tanpa hidayah kehidupan ini akan menjadi kacau walau hanya terlepas dalam jangka waktu yang singkat. Sedetik saja kehilangan hidayah, maka kesesatan yang akan terjadi.

Bagian terakhir adalah keterampilan. Keterampilan ini bisa jadi adalah kemampuan yang berkaitan dengan mengatur dunia. Singkatnya, keterampilan itu pada umumnya berkaitan denga ilmu dunia. Mengurus dunia,  bukan berarti melupakan akhirat,  malah terdapat urusan-urusan dunia yang bernilai akhirat. Sebaliknya, juga dapat terjadi urusan-urusan kahirat malah bernilai duniawi.

Dari tiga esensi pendidikan itu,  pesantren menjadi lembaga yang sangat tepat untuk dipilih dalam menyiapkan pendidikan bagi generasi muda muslim. Selain itu, dalam tradisi pesantren juga terdapat penanaman kesungguhan dalam melakukan sesuatu. Karena kesungguhan itulah yang akan menurunkan barokah dan rahmah Allah SWT.

Demikian sedikit catatan poin kecil dari yang disampaikan KH. Ghozi Mubarok.

2 komentar:

  1. بارك الله لنا ولكم

    BalasHapus
  2. Salam takdzim dari kami untuk yang di kalbar
    http://ikbal-sampang.blogspot.com/

    BalasHapus