Pondok Pesantren Al-Amien dan Arab Saudi mempunyai hubungan dekat sejak puluhan tahun silam. Kedekatan tersebut tidak bisa dipisahkan dari nama besar almarhum KH. Moh.Tidjani Djauhari yang pernah memegang jabatan penting di Rabithah 'Alam al-Islami 1974-1988.
Sudah cukup banyak tamu kehormatan dari Arab Saudi yang datang ke Al-Amien sejak dari berdirinya hingga saat ini. Kemarin (1/11/2017), Al-Amien kembali menerima tamu kehormatan Duta Besar Arab Saudi Syeikh Usamah bin Muhammad bin Abdullah Al-Syuaiby.
Dalam kunjungan resminya Duta Besar Arab Saudi tersebut langsung disambut hangat oleh yang mulia KH. Ahmad Fauzi Tidjani sebagai pimpinan Pondok Pesantren Al-Amien Prenduan. Hubungan kedua belah pihak terlihat cukup hangat mengingat pertemuan tersebut adalah kelanjutan hubungan yang baik yang telah dibangun oleh almarhum KH.Moh.Tidjani Djauhari.
Diantara agenda utama Dubes Arab Saudi selain mempererat kembali hubungan Al-Amien dan Arab Saudi adalah menyampa santri-santri Al-Amien. Hal tersebut telah menjadi tradisi bahwa setiap tamu kehormatan yang datang ke Al-Amien selalu diberi kesempatan untuk menyapa santri. Dimaksudkan untuk memberi semangat dan pembelajaran bahasa bagi para santri, karena orasi yang disampaikan tentu menggunakan Bahasa Arab.
Satu hal kabar menggembirakan dari apa yang disampaikan oleh Duta Besar Arab Saudi adalah, bahwa Arab Saudi bersedia membantu menyelesaikan pembangunan Rumah Sakit Islam Al-Amien. Bahkan tidak hanya itu, Arab Saudi juga bersedia membantu kebutuhan-kebutuhan lain Al-Amien seperti kelas, asrama dan sarana-sarana penunjang lainnya.
Kabar tersebut tentu disambut gembira oleh seluruh Keluarga Besar Al-Amien di seluruh Indonesia, termasuk juga IKBAL Kalbar. IKBAL Kalbar berharap semoga kedatangan Dubes tersebut benar-benar menjadi berkah bagi Al-Amien dan menjadi langkah terang untuk terus selalu konsisten berjuang li'izzil Islam wal Muslimin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar