Minggu, 15 Oktober 2017

Sistem E-Voting Ketua IKBAL Kalbar Dilirik Negara Tetangga

"A New History" begitu ungkapan santai Saiful Bahri staf ahli Komisi Pemilihan Umum (KPU) ketua IKBAL Kalbar tahun 2017 yang mengajukan ide gila dengan sistem e-voting. Semula ide ini tidak terlalu serius, namun rapat KPU yang diketuai oleh Nuzumuz Zaman mengetok palu sebagai pertanda bahwa pemilihan ketua IKBAL Kalbar diselenggarakan dengan sistem e-voting.

Pilihan tersebut bukan tanpa alasan, mengingat kondisi geografis Kalbar cukup luas dengan 14 jumlah kabupaten/kota. Jangkauan yang luas tersebut tidak memungkinkan dilakukan pemilihan secara konvensional dengan biaya yang besar dan waktu yang cukup lama. Tentu hal ini sangat mubadzir.

Tepat jam 21.00 WIB 14/10 bertempat di kafe banakirun dengan serangkaian seremonial melalui makan bakso bersama, e-voting resmi dipublikasikan sebagai sistem pemilihan ketua IKBAL Kalbar. Mengawali peresmian itu, dirut Banakirun saudara M.Iqbal meminta seluruh panitia terus bekerja serius sampai persediaan bakso habis.

Jelang dini hari e-voting terus berjalan dan menunjukkan efektifitasnya yang tinggi. Seluruh kabupaten/kota telah berhasil dihubungi dan sangat antusias dalam mengikuti proses pemilihan.

E-voting memang terbukti sangat efektif dan efisien. Seorang pemilih tidak perlu jauh-jauh pergi ke TPS, bahkan sambil selonjoran dan tidur-tiduran mereka bisa mendapatkan hak pilihnya. Mereka tidak perlu meliburkan diri dari pekerjaannya, karena waktu yang diperlukan untuk memilih tidak lebih dari dua kedipan mata.

Selanjutnya, e-voting juga tidak perlu membutuhkan orang banyak untuk terlibat dalam kepanitiaan. Dinamikanya juga dapat dipantau langsung oleh pemilih dan panitia, sehingga tidak perlu ada gugatan perbedaan mengenai real count dan quick count.

Efektifitas dan efisiensi e-voting yang diterapkan pada pemilihan ketum IkBAL Kalbar ini konon sedang diintip oleh negara tetangga. Semoga saja negara yang dipimpin Pak Dhe itu dapat mengembangkan sistem e-voting ini lebih bagus lagi.

Terakhir, informasi terkini e-voting masih menempatkan Ust. Supardi di urutan pertama dengan perolehan suara 84.62% disusul Imam Muttaqin 5.13%, Awaludin 5.13%, ust Dulhadi 2.56% berikut nama baru muncul entah siapa yang milih yaitu Nuzuzmuz Zaman 2.56%.

Semoga laporan berikutnya tidak muncul nama baru lagi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar