Ust. Supardi mewakili angkatan transisi antara 90'-2000, sementara ust Imam Muttaqin representator dari angkatan millenial yang progresif menunjukkan pengaruhnya yang tidak kalah jauh dari seniornya itu. Bahkan, Ust. Ahmadi sendiri sebagai angkatan di era 2000 juga kepincut dengan sosok Imam yang muda itu.
Sementara di sisi lain, Awaludin yang biasa dikenal dengan nama kentung sebagai representator angkatan millenial awal terlibat perang dingin dengan saudara Imam dengan narasi-narasi yang cukup provokatif diantara keduanya. Hingga pada puncaknya sang kandidat harus melakukan hibernasi keluar dari group WA IKBAL.
Dinamika pertarungan yang cukup tinggi tersebut memang memunculkan respon yang bergam dari seluruh seluruh anggota IKBAL. Nazummuz Zaman misalnya, secara reaktif terpaksa mengingatkan dengan keras di room group WA dengan meminta seluruh pendukung pada masing-masing kandidat tidak terbawa emosi.
Walau demikian, proses voting terus berjalan hingga laporan ini diturunkan dengan perolehan suara sementar Ust Supardi 87%, ust. Imam Muttaqin 6%, ust. Dulhadi 3% dan muncul nama baru Awaludin 3%.
Siapapun yang menang, tentu terakhir harus ditutup denga haflah baersama.
بارك الله لكم
BalasHapus