Selasa, 17 Oktober 2017

Pemilhan ketua IKBAL Kalbar Usai, Angggota Makin Solid

Urusan pemilihan ketua sudah selesai, Ust. Supardi benar-benar sosok kuat dan tepat, walaupun beberapa anggota masih kasak kusuk menyampaikan kekecewaan, karena jagoaannya tidak terpilih. Hal tersebut tentu keadaan yang cukup wajar, selama tidak sampai menunjukkan sikap yang anarkis.

Kafe Banakirun sebagai bunker pusat pengendali segala dinamika IKBAL Kalbar baik maya maupun nyata terlihat makin ramai. Sesekali ada perbincangan serius mengenai IKBAL Kalbar ke depan, tentu tetap tidak pernah lepas dari saling melempar guyonan sekaligus melatih ketahanan mental. 

Kalau tidak terlalu kuat mental, atau terjebak pada keseriusan yang berlebihan maka bisa jadi akan menaikkan tensi kemarahan. Jika ada yang merasakan situasi seperti itu, maka dia harus segera menyeruput kopi khas Banakirun. Kalau tidak, akan terjadi tindakan-tindakan emosional, membanting meja, kursi, melempar piring atau sampai keluar dari group WA. Tragis bukan..!?

Serius dan canda itu seperti kopi hitam dan gula, bercampur sampai kemudian kita tidak tau dimana gulanya. Tapi rasanya akan menjadi nikmat dan selalu menjadi pencair dari segala kebekuan. Maka nikmatilah kopi itu dan jangan takut karena hitamnya.

Demikian juga kehadiran ketua baru telah memunculkan usulan-usulan strategis baru untuk ke depan. Misalnya ada yang mengusulkan ada duta IKBAL yang berfungsi sebagai promotor yang menyampaikan tentang Al-Amien kepada masyarakat. Usulan ini sangat baik, walaupun sebenarnya alumni dan IKBAL itu sendiri sejak dari awal adalah para duta Al-Amien yang tersebar di seantero jagad ini.

Namun usulan tersebut tetap sebagai usulan yang sangat baik yang perlu mendapat apresiasi, tinggal menunggu respon dari sang ketua. Di sisi yang lain, munculnya usulan konstruktif menunjukkan bahwa IKBAL Kalbar makin solid.

Sekarang seluruh anggota menunggu aksi, bukan sekadar janji. Semoga sang ketua segera beraksi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar