Belum genap sebulan Ust.Supardi menahkodai kepengurusan IKBAL Kalbar kini sedang menghadapi gonjang ganjing isu tidak sedap yang tersebar di seluruh Kab./Kota IKBAL Kalbar. Ust. Supardi dinilai telah melakukan persekongkolan dengan pihak ketiga yang mencoba ingin mengambil keuntungan dari naiknya beliau ke kursi kepengurusan.
Sebenarnya isu tersebut belum sepenuhnya benar, hal ini baru disampaikan sepihak dari mantan kandidat yang tidak lolos pada pemilihan sebelumnya. Dalam hal ini Kentung terus berupaya menggiring opini publik dengan menebar propaganda bahwa pada proses pemilihan yang lalu telah benar-benar diarahkan oleh kekuatan besar yang tidak kalah besarnya dengan kekuatan sembilan Naga.
Terdapat beberapa nama yang disebut sebagai aktor di belakang proses pemilihan tersebu, diantaranya ada Iqbal dan Ubed yang dianggap keduanya sebagai antek asing. Menurut kentung dua orang inilah yang selama ini berperan mengarahkan dinamika politik yang terjadi di tubuh IKBAL, termasuk suksesi Ust. Supardi menjadi ketum IKBAL adalag bagian dari agenda besar mereka.
Beberapa anggota IKBAL sendiri ada yang kurang menanggapi serius isu tersebut. Bahkan cenderung mengbaikan dan menganggap Kentung telat minum obat waras. Namun demikian, dugaan-dugaan tersebut bisa jadi benar tapi juga bisa jadi salah, tapi yang jelas tidak bisa dianggap angin berlalu.
Sampai berita ini diturunkan ketum terpilih masih bersikap dingin, bahkan masih sangat percaya diri. Manuver terkahir Kentung pagi ini mengancam akan menggelar Munaslub tanggal 4 November 2017 di Anjongan. Seperti apa tanggapan Pak Ketum, kita tunggu saja komentar resminya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar