Ekonomi, pendidikan dan agama adalah tiga komponen penting dalam kehidupan. Secara kasat mata, ekonomi sebagai penyambung hidup duniawi, pendidikan sebagai pembebas dari belenggu kebodohan dan agama sebagai penghubung dunia yang profan dengan Tuhan yang sakral.
Ketiganya adalah kesatuan yang tidak dapat dipisahkan. Memilih salah satunya akan menyebabkan kehidupan yang tidak berimbang. Terlalu ambisi pada persoalan ekonomi akan menjadi pribadi yang tamak, terlalu serius pada persoalan pendidikan akan menjadi congkak dan terlalu berlebihan pada persoalan agama akan menjad indiviu ekstrimis.
Asumsi di atas boleh jadi sangat prematur, untuk perlu kiranya melihat sejarah di masa lalu khususnya mengenai integrasi ketiga elemen kehidupan tersebut. Salah satu catatan sejarah yang cukup representatif untuk melihat keterhubungan tiga elemen tersebut adalah sejarah dakwah laksamana Cheng Hoo.
Cheng Hoo adalah tokoh yang cukup populer di Indonesia terkait dengan Muslim Tionghoa. Beliau berasal dari provinsi Yunan yang hidup pada kaisar ketiga diinasti Ming.
Cheng Hoo sebagai pemimpin ekspedisi dari dinasti Ming ke seluruh penjuri negeri untuk membangkitkan kembali pengaruh dinasti Ming yang sudab mulai merosot. Melexalui ekspedisi tersebut Cheng Hoo sebagai muslim juga terlibat dalam dakwah Islam di Indonesia d4thengan berbagai cara yang telah dia lakukan. Termasuklah di dalamnya mengenai ekonomi, pendidikan dan agama itu sendiri.
Seperti apakah sebenarnya kiprah Dakwah Cheng Hoo?. Pondotk Pesantren Al-Amien sengaja memberikan peluang untuk mengulas tema tersebut dalam gelaran seminar nasional yang akan dilaksanakan Hari Jumat 26/10 mendatang dengan tiga nara sumber yang expert di bidanganya masing-masing. Jika anda tertarik, bisa segera hubungi panitia pelaksana. (AT)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar